GRESIK, headlinejatim.com – Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) terus mengintensifkan pelaksanaan job fair sebagai strategi efektif dalam menekan angka pengangguran sekaligus memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat. Salah satu upaya terbaru terlihat dalam kegiatan job fair bertajuk RediNaker (Rekrutmen melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik) yang digelar di pusat perbelanjaan Gressmall Gresik.
Ratusan pencari kerja memadati arena job fair yang menyediakan 281 posisi lowongan kerja dari berbagai sektor industri, mulai dari manufaktur, jasa, hingga ritel. Kegiatan ini mengusung sistem walk-in interview, yang memungkinkan interaksi langsung antara pelamar dan perusahaan. Metode ini dinilai lebih efektif dan efisien dalam mempercepat proses rekrutmen tenaga kerja.
Plt Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, menegaskan bahwa Pemkab Gresik berkomitmen menciptakan kemudahan bagi para pencari kerja agar mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan kebutuhan pasar kerja.
“Pemkab Gresik memberikan kemudahan kepada para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan kebutuhan pasar kerja,” ujarnya.
Tak hanya melalui job fair, Disnaker Gresik juga aktif menyelenggarakan pelatihan keterampilan kerja, sertifikasi kompetensi, serta pendampingan wirausaha. Upaya ini bertujuan untuk memperkuat daya saing angkatan kerja, terutama di tengah perubahan kebutuhan industri yang semakin dinamis.
Kepala Disnaker Gresik, Zainul Arifin, menyampaikan bahwa pelaksanaan job fair secara berkala terbukti menjadi media efektif dalam menghubungkan pencari kerja dengan dunia usaha.
“Pelaksanaan job fair secara berkala memberikan ruang bagi pencari kerja untuk bertemu langsung dengan perusahaan, sekaligus mempercepat proses rekrutmen tenaga kerja,” jelasnya.
Keberhasilan program ini juga tercermin dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur. Pada tahun 2024, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Gresik turun menjadi 6,45 persen, dari sebelumnya 6,82 persen pada tahun 2023.
Sementara itu, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) meningkat dari 70,12 persen menjadi 71,61 persen, dan Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) naik menjadi 93,55 persen.
Salah satu program unggulan yang mendukung efektivitas job fair adalah aplikasi Gresik Akas (Akses Satu), yang mempermudah proses verifikasi data pencari kerja dan mempercepat penghubungan dengan perusahaan.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, industri lokal, dan masyarakat, Pemkab Gresik optimistis mampu terus menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah.