Surabaya, headlinejatim.com – Pemulangan jemaah haji dari Tanah Suci ke Tanah Air resmi dimulai Kamis (12/6). Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya menyatakan kesiapannya menyambut kepulangan para tamu Allah dari kloter pertama asal Kabupaten Tulungagung.
Kloter 1 dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Juanda pukul 09.20 WIB dan tiba di Asrama Haji Surabaya sekitar pukul 10.30 WIB. Dua kloter lainnya juga akan menyusul di hari yang sama: kloter 2 dari Tulungagung pukul 11.10 WIB dan kloter 3 dari gabungan Kota Kediri dan Tulungagung pukul 20.25 WIB.
Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Sugiyo, memastikan seluruh persiapan teknis dan protokol kesehatan telah dimatangkan melalui rapat koordinasi lintas instansi yang digelar hari ini, Rabu (11/6).
“Imigrasi, Dinas Kesehatan, BBKK, hingga maskapai Saudi Airlines telah menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung proses pemulangan jemaah,” jelas Sugiyo.
Sebagai bentuk penghormatan, kloter pertama akan disambut dengan seremoni sederhana di Asrama Haji yang dihadiri perwakilan pemerintah daerah dan tokoh masyarakat. Namun, sesuai instruksi Kementerian Agama RI, durasi seremoni dibatasi maksimal 30 menit.
“Setelah seremoni, langsung dilakukan pembagian koper, air zam-zam, dan paspor jemaah,” tambahnya.
PPIH juga menyiapkan langkah antisipatif untuk mencegah penularan penyakit. Setiap jemaah akan dicek suhu tubuhnya saat tiba.
“Jika ada yang mengalami demam tinggi, akan ditangani sesuai prosedur—baik dirujuk ke rumah sakit atau diarahkan ke ruang isolasi di asrama haji. Jika kondisi memungkinkan, mereka tetap bisa pulang dengan protokol kesehatan,” jelas Sugiyo.
Pihaknya juga mengimbau keluarga untuk tidak menggelar pesta penyambutan yang menimbulkan kerumunan. Jemaah dianjurkan memakai masker dan melakukan isolasi mandiri selama beberapa hari setelah tiba di rumah.
Kepulangan jemaah haji menjadi momen haru dan penuh makna. Namun, PPIH menegaskan, keselamatan dan kesehatan tetap menjadi prioritas utama dalam penyambutan ini.
