PLN NP Gresik Nyalakan Kehidupan Lewat Program Asa Bergending

Program Asa Bergending melibatkan 15 penyintas KDRT dan 134 anggota kelompok rentan yang mendapatkan pelatihan dan pendampingan yang meliputi aspek Pilar Bio-Psikososial, Pilar Peningkatan Ekonomi, serta Pilar Hukum.

Gresik, headlinejatim.com— Tak hanya fokus pada penyediaan listrik andal untuk Jawa Timur, PT PLN Nusantara Power (PLN NP) Unit Pembangkitan (UP) Gresik juga menunjukkan komitmen kuat terhadap isu sosial melalui program CSR yang inovatif. Salah satu inisiatif unggulannya adalah “Asa Bergending”, program pemberdayaan perempuan dan penyintas kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) berbasis eco-inovasi dan ekonomi lokal.

Program ini lahir dari keprihatinan terhadap tingginya angka KDRT di wilayah Gresik, yang 75 persen di antaranya dipicu oleh persoalan ekonomi. Sejak digagas pada 2022, Asa Bergending telah menjangkau 15 penyintas KDRT dan 134 perempuan dari kelompok rentan, dengan pendekatan holistik berbasis tiga pilar. Bio-psikososial, peningkatan ekonomi, dan edukasi hukum.

Read More
Program CSR Asa Bergending (Aman Sehat Berdaya Perempuan Gending) PLN NP UP Gresik telah dimulai sejak 2022 dan dilatarbelakangi oleh tingginya angka KDRT di daerah sekitar. Melalui program ini, PLN Gresik berupaya memberi solusi melalui tiga pilar utama: Bio-Psikososial, Peningkatan Ekonomi, dan Hukum, yang memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar sehingga mengurangi permasalahan yang ada.

“Keberlanjutan bukan hanya soal energi, tapi juga tentang menciptakan masyarakat yang sejahtera dan tangguh,” ujar Ruly Firmansyah, Direktur Utama PLN NP. “Kami percaya, pemberdayaan perempuan adalah fondasi penting untuk perubahan sosial yang berkelanjutan.”

Tumbuhkan Harapan, Buka Peluang
Lewat Pilar Bio-Psikososial, peserta program mendapatkan layanan konseling, kegiatan eco-healing, serta pelatihan penguatan mental dan sosial. Di Pilar Ekonomi, mereka difasilitasi membentuk koperasi “Asa Bergending”, mengembangkan UMKM “Gending Gendis”, serta mengelola Bank Sampah Induk “Hobastank”. Ada pula kegiatan eco-edutourism, yang membuka lapangan kerja sekaligus mendorong kesadaran lingkungan.

Tak kalah penting, Pilar Hukum memberikan edukasi regulasi terkait KDRT, advokasi hukum, hingga induksi pranikah untuk menekan potensi kekerasan sejak dini.

“KDRT bukan bentuk cinta, melainkan pengkhianatan terhadap kepercayaan. Lewat program ini, kami bisa bangkit dan berkontribusi,” tutur Indah Wahyuni, Ketua Koperasi Asa Bergending. “Kini kami aktif mengembangkan UMKM, menjadi mentor di Gending Community Learning Center, bahkan mendapat kunjungan peserta dari Belgia.”

Menariknya, program ini tak hanya bicara soal sosial dan ekonomi, tapi juga mengintegrasikan teknologi ramah lingkungan. PLN NP UP Gresik memasang panel surya 1.000 Watt peak (Wp) untuk mendukung sistem irigasi digital di area pertanian dan wisata edukatif seperti greenhouse, kumbung jamur, dan bungalow.

Teknologi Internet of Things (IoT) juga diterapkan dalam pengelolaan irigasi digital. Ini tak hanya meningkatkan efisiensi air dan energi, tapi juga memperkuat aspek edukatif dalam kampung iklim binaan PLN.

Melalui program ini penerima manfaat berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Kami terlibat dalam berbagai kegiatan seperti Kampung Iklim yang ramah lingkungan, memberdayakan diri melalui UMKM Gending Gendis, dan menjadi instruktur di Gending Community Learning Center.

Program Asa Bergending tak sekadar seremonial. Hingga kini, tercatat 893 peserta dan 42 instansi telah terlibat. Tak hanya dari Gresik, peserta datang dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara.

Dengan visi jangka panjang dan pendekatan inklusif, PLN NP UP Gresik membuktikan bahwa transformasi energi bisa berjalan beriringan dengan transformasi sosial. Lewat sinergi antara pemberdayaan masyarakat, inovasi lingkungan, dan teknologi hijau, perusahaan pelat merah ini terus menyalakan harapan, tidak hanya lewat listrik, tetapi juga lewat kehidupan yang lebih bermartabat.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *