MINA, headlinejatim.com— Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri pertemuan tahunan haji di Istana Mina, Arab Saudi, Sabtu (7/6), atas undangan langsung dari Yang Mulia Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi.
Acara kenegaraan yang digelar atas nama Penjaga Dua Tanah Suci, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, ini menjadi ajang silaturahmi penting bagi para pemimpin dunia Islam. Hadir dalam resepsi tersebut sejumlah kepala negara, tokoh Muslim dunia, serta pimpinan delegasi urusan haji dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Dalam sambutannya, Pangeran Mohammed bin Salman menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H serta doa agar ibadah haji para tamu diterima Allah SWT dan menjadi haji yang mabrur.
“Kami memohon kepada Allah Yang Maha Kuasa agar memberkahi negara kita, seluruh negara Muslim, dan dunia dengan keamanan dan stabilitas yang abadi, serta mengembalikan para jemaah ke keluarga mereka dengan selamat,” ujar Pangeran Mohammed bin Salman.
Sederet tokoh penting turut memberikan sambutan dalam pertemuan ini. Menteri Wakaf Republik Arab Suriah, Dr. Muhammad Abu al-Khair Syukri, menyampaikan apresiasi terhadap pelayanan haji Kerajaan Arab Saudi yang terus berinovasi dengan teknologi digital dan sistem modern.
Sementara itu, Mufti Besar Yerusalem dan Palestina, Syekh Muhammad bin Ahmad Hussein, menekankan pentingnya ibadah haji sebagai momentum untuk memperkuat persatuan umat Islam.
“Arab Saudi memiliki tempat khusus di hati umat Islam dan memainkan peran penting dalam menyatukan barisan umat,” tegasnya.
Gubernur Khofifah, yang hadir sebagai salah satu delegasi Indonesia, juga menyampaikan apresiasi kepada Kerajaan Arab Saudi atas undangan kehormatan tersebut.
“Saya menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada Pemerintah Kerajaan Arab Saudi atas undangan haji dan pertemuan yang menyerukan persatuan, perdamaian, serta perlindungan kemanusiaan,” ungkap Khofifah.
Pertemuan istimewa ini turut dihadiri oleh Presiden Mauritania Mohamed Ould Cheikh El Ghazouani, Presiden Maladewa Dr. Mohamed Muizzu, Wakil Presiden Benin Mariam Chabi Talata Zime Yerima, mantan Presiden Somalia Sharif Sheikh Ahmed, serta jemaah haji undangan dari berbagai negara.