Surabaya, headlinejatim.com– Menyambut libur panjang Hari Raya Idul Adha 1446 H, PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) tancap gas menyiapkan strategi operasional agar arus logistik di Pelabuhan Tanjung Perak tetap aman dan terkendali. Anak perusahaan Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) ini memastikan layanan bongkar muat peti kemas tetap prima, baik untuk rute internasional maupun domestik.
Salah satu langkah krusial adalah housekeeping Container Yard (CY) melalui penataan ulang area penumpukan. Langkah ini dilakukan guna memaksimalkan efisiensi penggunaan lahan, terutama dalam mengantisipasi lonjakan ekspor-impor selama libur panjang.
“Kami optimalkan semua lini, mulai dari yard, alat, hingga SDM. Semua dirancang untuk menjamin kelancaran layanan saat libur Idul Adha,” ujar Erika A. Palupi, Sekretaris Perusahaan TPS.
TPS memproyeksikan adanya peningkatan kunjungan kapal menjelang libur dan telah menyiapkan tim operasional serta alat bongkar muat secara optimal. Meski unit alat baru baru akan tiba pada triwulan III 2025 hingga 2026, TPS menyiasatinya dengan memperkuat tim pemeliharaan serta mengimplementasikan perawatan fleksibel yang selaras dengan jadwal kapal.
Langkah teknis lain yang ditempuh meliputi:
• Penambahan spare part, swing part, dan strategic part
• Program penggantian alat (replacement part) untuk unit yang sudah usang
• Kesiapsiagaan 12 unit Container Crane dan area penumpukan seluas 64,4 hektare
Data terkini mencatat, hingga Caturwulan I 2025, TPS telah melayani 402 kunjungan kapal dengan total volume peti kemas internasional mencapai 476.008 TEUs, dan domestik sebanyak 22.719 TEUs.
Dari aspek keamanan, TPS menggencarkan patroli dan pengawasan dengan menambah armada kendaraan serta menyusun skema rekayasa lalu lintas guna mengurai potensi kemacetan, baik di dalam terminal maupun akses sekitar. Kolaborasi erat dengan otoritas pelabuhan dan aparat keamanan juga menjadi bagian dari strategi ini.
“Selain Yard & Berth Strategy, kami juga menyiapkan strategi pengendalian operasional serta penguatan HSSE,” tambah Erika.
Tak hanya dari internal, TPS juga didukung mitra logistik eksternal. Ketua DPD ALFI Jawa Timur, Sebastian Wibisono, menegaskan komitmen asosiasinya untuk membantu menurunkan Yard Occupancy Ratio (YOR) dan mempercepat penarikan peti kemas pasca-PLP dari Bea Cukai.
“Kami akan pastikan kepatuhan terhadap pengaturan lalu lintas dan mempercepat proses delivery sesuai job order,” ujarnya.
Layanan Tetap Prima, TPS Ucapkan Selamat Idul Adha
Menutup pernyataannya, manajemen TPS menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha kepada seluruh masyarakat dan pengguna jasa pelabuhan.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan menjamin kelancaran operasional pelabuhan selama libur Idul Adha,” pungkas Erika.
