Unesa dan UM Sabet Emas Futsal Pomprov Jatim III 2025, Unair Gagal di Final

Surabaya, headlinejatim.com— Ajang futsal Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) Jawa Timur III 2025 menghadirkan duel penuh gengsi antar kampus terbaik Jatim.

Dua kampus negeri unjuk dominasi: Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berjaya di sektor putra, sementara Universitas Negeri Malang (UM) berjaya di sektor putri.

Read More

Unesa Bungkam Unair di Kandang Sendiri

Bertanding di GOR Futsal Unesa, Rabu (4/6), tim putra tuan rumah tampil menggila dan sukses menggulung Universitas Airlangga (Unair) dengan skor 3-1. Sorak sorai pendukung makin membakar semangat Unesa sejak menit awal pertandingan.

Pahlawan kemenangan Unesa adalah Achmad Riza Afifudin, yang mencetak dua gol brilian masing-masing di menit ke-7 dan 34. Satu gol tambahan dari Riko Adzril Prastyo di menit ke-39 melengkapi pesta kemenangan.

Unair sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol Mifzal Novel di menit ke-33, namun tak cukup untuk menghalau langkah Unesa menuju medali emas.

Srikandi UM Tumbangkan Unesa, Rebut Tahta Futsal Putri

Sementara itu di sektor putri, partai final mempertemukan UM dan Unesa dalam laga yang berlangsung sengit pada Selasa (3/6). Pertarungan dua kekuatan besar ini berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk UM.

Satu-satunya gol dalam laga itu dicetak oleh Helmalia Kusuma Wardani, yang sekaligus memastikan emas pulang ke Malang.

Futsal, Cabang Paling Bergairah di Pomprov Jatim III

Tahun ini, cabang futsal menjadi magnet utama di Pomprov Jatim III. Total ada 465 atlet dari 33 tim putra dan enam tim putri yang bertanding dari 28 Mei hingga 4 Juni, menjadikannya cabang olahraga dengan jumlah peserta terbanyak.

Pomprov Jatim III 2025 digelar di Surabaya pada 29 Mei – 4 Juni, melibatkan sembilan perguruan tinggi tuan rumah: Unesa, ITS, Unair, Ubaya, Unipa, Universitas Muhammadiyah Surabaya, UPN Veteran Jatim, Universitas Ciputra, dan Universitas Hang Tuah.

Sebanyak 23 cabang olahraga dipertandingkan, mulai dari atletik, basket, voli, hingga e-sport dan woodball. Ajang dua tahunan ini menjadi etalase talenta muda Jatim sekaligus pemanasan menuju ajang olahraga tingkat nasional.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *