“Orang Tua Harus Waspada, Ada Sanksi Jika Anak Terlibat Kriminal”
SURABAYA, headlinejatim.com — Peringatan Hari Lahir Pancasila di Surabaya menjadi momentum reflektif bagi seluruh lapisan masyarakat. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan pentingnya peran orang tua dalam menjaga anak-anaknya agar tidak terlibat tindakan kriminal yang bisa merusak masa depan mereka.
“Jangan biarkan anak-anak kita terseret ke dalam pergaulan yang salah. Orang tua harus proaktif, karena ada sanksi hukum jika membiarkan anaknya terlibat dalam tindak kejahatan,” tegas Eri dalam pernyataannya, Sabtu (1/6).
Tak hanya mengingatkan soal peran keluarga, Eri juga menekankan pentingnya semangat gotong royong di tingkat kampung sebagai kunci menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan. Menurutnya, nilai-nilai Pancasila akan terus hidup jika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kalau warga saling peduli, saling menjaga dan gotong royong, insyaAllah keamanan lingkungan bisa lebih kuat dan Surabaya akan semakin nyaman dihuni,” ujarnya.
Momentum Mengingat Kembali Jati Diri Bangsa
Wali Kota Eri mengajak seluruh warga menjadikan Hari Lahir Pancasila sebagai pengingat akan tujuan hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Bagi Eri, Pancasila bukan sekadar dokumen sejarah, melainkan panduan hidup untuk menghadirkan keadilan, persatuan, dan kesejahteraan bersama.
“Pancasila itu mengingatkan kita kembali pada tugas dan tanggung jawab sebagai warga Kota Surabaya, sekaligus sebagai bagian dari bangsa Indonesia,” pungkasnya.
Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini diwarnai berbagai kegiatan di kampung-kampung hingga level kota. Mulai dari kerja bakti, lomba kebersamaan, hingga dialog warga bertema toleransi dan keberagaman. Pemerintah Kota Surabaya berharap, semangat Pancasila dapat terus tumbuh dalam jiwa setiap warga.