Blitar, headlinejatim.com – Komitmen mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan terus digaungkan oleh PLN melalui program PLN Peduli. Kali ini, Rumah BUMN Blitar memperkuat sinergi strategis dengan Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXII Dim 0808 dan Cabang XXIV Yonif 511 Blitar untuk meningkatkan kapasitas UMKM perempuan, khususnya istri prajurit TNI AD.
Kolaborasi ini diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman, menandai langkah nyata dalam mendorong kemandirian dan daya saing UMKM berbasis komunitas. Tak sekadar pelatihan teknis, program ini menyasar penguatan mental kewirausahaan, literasi keuangan, hingga inovasi produk sebagai bekal pelaku usaha menembus pasar lebih luas.
Fasilitator Rumah BUMN Blitar, Sulistiyaningsih, menyebut sinergi ini sebagai momentum penting dalam membangun ekosistem UMKM perempuan yang berkelanjutan.
“Dengan dukungan pelatihan, pendampingan, hingga promosi produk, kami ingin menjadikan UMKM Persit tak hanya berdaya, tapi juga mampu bersaing secara nasional. Ini bukan program sesaat, tapi pembangunan komunitas usaha perempuan yang mandiri dan saling menguatkan,” ujarnya.
Saat ini, Rumah BUMN Blitar telah membina 686 pelaku UMKM, termasuk penambahan dari kalangan Persit. Melalui platform digital dan jaringan distribusi yang terus dikembangkan, para pelaku usaha mendapat akses lebih luas untuk mengembangkan bisnisnya.
Ketua Persit KCK Cabang XXII Dim 0808 Blitar, Gadis Hendra Sukmana, menyampaikan harapannya agar perempuan di lingkungan militer tidak hanya berperan sebagai pendamping keluarga, tapi juga menjadi penggerak ekonomi lokal.
“Sinergi ini membuktikan bahwa ketika lembaga saling bergandeng tangan, dampak pemberdayaan bisa menjangkau lebih luas dan mengubah kehidupan perempuan ke arah yang lebih produktif dan mandiri,” jelasnya.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menegaskan pentingnya peran perempuan dalam ekonomi nasional. Menurutnya, pelaku UMKM perempuan menyimpan potensi besar sebagai pilar ekonomi keluarga.
“PLN melalui PLN Peduli berkomitmen menjadikan Rumah BUMN sebagai wadah pertumbuhan UMKM yang inklusif, dengan perempuan sebagai motor penggerak utama. Kolaborasi ini jadi bukti bahwa sinergi lintas sektor bisa memberi dampak sosial yang luas dan berkelanjutan,” tandasnya.
Program ini diharapkan tak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga menciptakan komunitas usaha perempuan yang tangguh dan siap menghadapi tantangan era digital.