Menjelang Puncak Haji, PPIH Surabaya Imbau Jemaah Tidak Paksakan Ibadah di Luar Maktab

Fokus Jaga Stamina Jelang Armuzna, Ibadah di Maktab Dinilai Sama Pahalanya dengan Masjidil Haram

SURABAYA, headlinejatim.com — Menjelang puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya mengimbau para jemaah haji, khususnya gelombang dua, untuk tidak memaksakan diri beribadah di luar maktab guna menjaga stamina.

Read More

Peringatan ini disampaikan oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Sugiyo, dalam wawancara pada Minggu (25/5). Ia menekankan pentingnya menjaga kebugaran fisik menjelang fase paling krusial dalam ibadah haji.

“Jemaah gelombang dua memang tiba di Makkah ketika sudah dekat dengan masa Armuzna. Kelebihannya, stamina mereka masih segar karena baru saja berangkat dari tanah air,” jelas Sugiyo.

Namun, ia juga menyampaikan tantangan yang dihadapi jemaah gelombang dua, yakni terbatasnya waktu adaptasi di Makkah karena layanan Bus Sholawat “yang biasa mengantar jemaah ke Masjidil Haram” akan dihentikan sementara tiga hari sebelum Armuzna.

“Biasanya ini menimbulkan kebingungan. Di satu sisi jemaah ingin umrah, tapi Bus Sholawat tidak beroperasi. Maka kami imbau agar jemaah tidak memaksakan diri,” tegas pria asal Probolinggo ini.

Sugiyo menegaskan bahwa ibadah tidak harus dilakukan di Masjidil Haram jika kondisi tidak memungkinkan. “Beribadah di maktab pun berpahala besar. Yang paling penting adalah menjaga kondisi agar bisa menjalankan wukuf di Arafah dengan optimal,” ujarnya.

Menurutnya, inti dari seluruh rangkaian haji terletak pada wukuf. “Haji itu Arafah. Jika tidak ikut wukuf, maka hajinya tidak sah. Kesempatan ini hanya datang sekali, jangan disia-siakan karena kelelahan,” tandasnya.

Untuk itu, Sugiyo mengingatkan seluruh jemaah agar menjaga kesehatan fisik dan mental selama berada di tanah suci.

Hingga malam ini, Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 81 kloter dengan total 30.794 jemaah atau sekitar 84 persen dari total kuota 36.845 orang. Sementara hari ini, empat kloter berikutnya, yakni kloter 82, 83, 84, dan 85 telah masuk ke asrama haji untuk persiapan terbang menuju Tanah Suci.

Adapun kloter terakhir dijadwalkan akan berangkat pada Sabtu (31/5) dini hari pukul 02.10 WIB, menandai berakhirnya fase pemberangkatan gelombang dua dari Embarkasi Surabaya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *