headlinejatim.com —Setiap 22 Mei, dunia mengingat dua momen penting yang membawa harapan dan kesadaran akan perjuangan perempuan di seluruh penjuru dunia: Hari Preeklampsia Sedunia dan Hari Ibu Coco Internasional. Kedua peringatan ini bukan sekadar angka di kalender, melainkan panggilan jiwa untuk melindungi, menghargai, dan mendukung para ibu. Mereka yang berjuang demi kehidupan dan masa depan anak-anaknya.
Preeklampsia: Bayangan Kelam di Balik Kehamilan
Preeklampsia adalah kondisi medis yang menakutkan dan sering tersembunyi, menyerang ibu hamil tanpa banyak peringatan. Tekanan darah yang melonjak dan protein dalam urin bisa menjadi tanda awal ancaman serius bagi nyawa ibu dan janin.
Menurut data dari National Today, setiap tahunnya lebih dari 76.000 ibu dan hampir 500.000 bayi baru lahir di seluruh dunia menghadapi ancaman kematian akibat preeklampsia. Di Indonesia sendiri, angka kematian ibu akibat komplikasi kehamilan masih memprihatinkan, dengan preeklampsia menjadi salah satu penyebab utama.
Namun, di balik statistik tersebut ada cerita tentang ibu-ibu yang kehilangan kesempatan melihat senyum pertama anaknya, dan keluarga yang merasakan luka mendalam yang tak tergantikan.
Mengapa Kesadaran dan Deteksi Dini Penting?
Preeklampsia sering kali datang tanpa gejala jelas. Banyak ibu yang baru sadar setelah kondisinya memburuk. Inilah sebabnya mengapa edukasi dan pemeriksaan kehamilan rutin adalah benteng utama melindungi nyawa.
Dengan deteksi dini, risiko komplikasi dapat diminimalkan. Pemeriksaan tekanan darah dan tes urin sederhana bisa menjadi penyelamat. Ini adalah pesan yang tak boleh lepas dari hati setiap calon ibu dan tenaga kesehatan.
Hari Ibu Coco Internasional: Melawan Ketidakadilan, Menyuarakan Perhatian
Di hari yang sama, Hari Ibu Coco Internasional berdiri sebagai peringatan khusus untuk ibu-ibu berkulit hitam dan coklat yang masih menghadapi diskriminasi sistemik, termasuk dalam layanan kesehatan maternal.
Digagas oleh organisasi Cocolife sejak 2019, hari ini mengangkat suara mereka yang sering terpinggirkan. Melalui program seperti Coco Boxes untuk masa kehamilan dan pascapersalinan serta edukasi tentang kehilangan anak, Cocolife berusaha menghapus ketimpangan dan memastikan setiap ibu mendapatkan perawatan penuh perhatian dan hormat.
Menyatukan Langkah: Sebuah Panggilan untuk Kita Semua
Kisah perjuangan para ibu ini bukan hanya milik mereka seorang. Ini adalah panggilan bagi kita semua. Pemerintah, tenaga medis, komunitas, bahkan masyarakat luas, untuk bekerja bersama menciptakan lingkungan yang aman, suportif, dan inklusif bagi semua ibu.
Setiap nyawa ibu yang terlindungi berarti masa depan anak yang cerah, dan setiap tindakan kecil yang kita ambil adalah harapan besar bagi generasi mendatang.
Mari Berdayakan Ibu, Demi Kehidupan yang Lebih Baik
Pada 22 Mei ini, mari kita bersama memperkuat komitmen untuk mencegah preeklampsia melalui pemeriksaan rutin dan edukasi, serta mendukung kesetaraan layanan kesehatan tanpa diskriminasi. Karena di balik setiap ibu yang sehat, ada bangsa yang kuat dan masa depan yang penuh harapan.