Pamekasan, headlinejatim.com — Wujud nyata kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Madura, yang menyalurkan bantuan santunan kesehatan kepada Ach Fakhrudin Attar, seorang anak asal Pamekasan yang tengah berjuang melawan penyakit hidrosefalus dan jantung bocor.
Bayi malang ini telah menghadapi kondisi medis serius sejak lahir. Ia telah menjalani operasi hidrosefalus dan kini tengah dalam masa pemulihan. Namun, penyakit jantung bocor yang dideritanya masih memerlukan penanganan intensif dan pemantauan rutin di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya.
Sayangnya, keterbatasan ekonomi menjadi penghalang besar bagi proses pengobatannya. Ayah Ach Fakhrudin, Mohammad Khabir, hanya bekerja serabutan dengan pendapatan tak menentu, sekitar Rp40.000 per hari. Sementara itu, biaya transportasi ke Surabaya, akomodasi, dan pengobatan rutin bulanan, menjadi beban yang kian berat, terlebih karena sempat terkendala dalam keaktifan kepesertaan BPJS.
Mendengar kisah ini, YBM PLN UP3 Madura bergerak cepat memberikan bantuan transportasi dan dukungan biaya pengobatan, sebagai bagian dari program sosial kemanusiaan mereka. Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua YBM PLN UP3 Madura, Agus Mujiyono, yang hadir bersama jajaran pengurus, kepada keluarga pasien di Pamekasan.
“Bantuan ini adalah bentuk nyata solidaritas insan PLN terhadap masyarakat yang membutuhkan. Kami berharap kehadiran YBM PLN dapat menjadi pelita harapan bagi keluarga Ach Fakhrudin untuk terus semangat dalam proses pemulihan,” ujar Agus Mujiyono.
Ibunda Ach Fakhrudin, Sri Wahyuni Ningsih, tak mampu menyembunyikan rasa harunya saat menerima bantuan tersebut. Ia menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah peduli, khususnya para donatur dan pengurus YBM PLN.
“Semoga para donatur YBM PLN selalu diberi kesehatan, keberkahan, dan rezeki yang berlimpah. Bantuan ini sungguh meringankan kami dan memberi harapan besar untuk kesembuhan anak kami,” tuturnya lirih.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa PLN melalui YBM tidak hanya menjalankan misi elektrifikasi, tetapi juga mengambil peran aktif dalam membangun solidaritas sosial dan meringankan beban masyarakat yang terdampak kesulitan ekonomi dan kesehatan. PLN tidak hadir hanya dengan cahaya, tetapi juga dengan cinta dan kepedulian.