SURABAYA, headlinejatim.com – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) membuka dua jalur masuk tanpa UTBK, yaitu jalur prestasi dan jalur disabilitas, sebagai bagian dari penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri 2025. Tapi ironisnya, peluang ini masih luput dari perhatian banyak pelajar. Padahal, pendaftarannya akan ditutup pada 31 Mei 2025.
Jalur ini disiapkan untuk mengakomodasi siswa berprestasi dan penyandang disabilitas yang selama ini terpinggirkan oleh sistem seleksi nasional berbasis nilai semata.. “Ini jalur yang kami buka untuk memberi ruang bagi siswa yang punya keunggulan spesifik, baik dari sisi prestasi maupun kebutuhan khusus. Jangan sampai disia-siakan,” tegas Sukarmin, Kasubdit Admisi dan Kelulusan Mahasiswa Unesa, Minggu (19/5/2025).
Unesa membuka beragam sub-jalur prestasi, mulai dari prestasi di bidang seni, olahraga, MTQ, tahfidz, kepemimpinan OSIS, hingga keagamaan lintas agama dan akademik.
“Kriteria kelulusan ditentukan melalui, tes tulis daring dari rumah. Wawancara atau praktik keterampilan sesuai bidang prestasi” tambah Sukarmin.
Siswa dapat memilih dua program studi (prodi) dalam pendaftaran. Namun, relevansi prestasi dan pilihan prodi menjadi pertimbangan utama dalam penilaian.
“Kami tidak hanya melihat sertifikat. Kami cek kesesuaian dengan prodi pilihan, dan keaslian capaian peserta,” kata Sukarmin.
Adapun kualifikasi peserta:
- WNI lulusan SMA/SMK/MA/Paket C tahun 2023–2025
- Memiliki bukti prestasi sesuai jalur yang dipilih (sertifikat kejuaraan, hafalan, SK kepengurusan, dsb..
Tak kalah penting, jalur disabilitas dibuka khusus untuk peserta berkebutuhan khusus (difabel) yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di kampus negeri tanpa diskriminasi.
Penilaian dilakukan melalui wawancara langsung di Kampus Lidah Wetan pada 3 Juni 2025, dengan materi seputar Kemampuan akademik dasar, motivasi berkuliah, kesiapan pribadi dan lingkungan, bagi pemilih seni atau olahraga) portofolio penunjang. “Kami tidak ingin ada satu pun anak bangsa tertinggal hanya karena perbedaan kondisi fisik. Jalur ini kami buka sebagai bentuk komitmen terhadap pendidikan untuk semua,” ujar Sukarmin.
Unesa menyoroti rendahnya pengetahuan siswa dan guru tentang skema jalur ini. Banyak siswa yang baru menyadari keberadaan jalur prestasi dan disabilitas saat pendaftaran hampir ditutup.
“Kami minta sekolah aktif menyosialisasikan. Karena ini bukan sekadar alternatif, tapi bisa jadi satu-satunya jalur yang sesuai profil siswa,” tambah Sukarmin. Pendaftaran ditutup: 31 Mei 2025. Tes wawancara (jalur disabilitas), pada 3 Juni 2025. Info lengkap dan pendaftaran bisa diakses melalui laman resmi Unesa, bisa diakses di Jalur Prestasi – Admisi Unesa, Daftar Prodi Unesa dan SPMB Unesa – Pendaftaran Mandiri
“Kesempatan ini tidak akan datang dua kali. Siswa berprestasi dan penyandang disabilitas punya ruang untuk berkembang di perguruan tinggi negeri—asal tahu jalannya, dan tidak menunda pendaftaran,” Pungkas Sukarmin