SAMARINDA, headlinejatim.com – Drama tersaji di Stadion Segiri, Minggu (18/5) malam. Meski harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-74, Persebaya Surabaya sukses pulang dari kandang Borneo FC dengan satu poin berharga usai bermain imbang 1-1 pada pekan ke-33 Liga 1 2024/2025. Namun hasil ini tetap membuat ambisi Persebaya untuk menyalip Dewa United di posisi runner-up kembali tertunda.
Laga berlangsung intens sejak menit awal. Borneo FC tampil agresif di depan publik sendiri, menciptakan beberapa peluang lewat aksi M Sihran dan Peralta. Namun, penampilan cemerlang Ernando Ari di bawah mistar berhasil menjaga gawang Bajul Ijo tetap perawan.
Tak tinggal diam, Persebaya mulai menekan balik. Flavio Silva hampir membuka keunggulan memanfaatkan bola muntah hasil sepakan Bruno Moreira. Sayangnya, peluang emas itu belum membuahkan hasil hingga turun minum.
Gol baru tercipta di babak kedua. Kontroversi terjadi pada menit ke-58, saat wasit Candra memutuskan penalti bagi Persebaya setelah meninjau VAR dan melihat handball Gabriel Furtado. Bruno Moreira yang ditunjuk sebagai eksekutor tak menyia-nyiakan peluang, membawa Persebaya unggul 0-1 di menit ke-61.
Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Petaka datang di menit ke-74 ketika Ernando Ari diganjar kartu merah usai melanggar Matheus Pato di kotak penalti. Kiper timnas itu terpaksa keluar lapangan, dan Pato mengeksekusi penalti dengan sempurna, menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Meski bermain dengan 10 orang, Persebaya tak menyerah. Justru di masa injury time, tim tamu nyaris membalikkan keadaan lewat peluang beruntun dari Malik Risaldi dan Mohammed Rashid. Sayangnya, buruknya penyelesaian akhir membuat skor tetap bertahan.
Hasil imbang ini membuat Persebaya gagal menyalip Dewa United di posisi kedua. Bajul Ijo kini mengoleksi 56 poin, terpaut dua angka dari Dewa United (58 poin) dan masih di bawah Malut United yang duduk di peringkat ketiga dengan poin sama.
Dengan hanya satu laga tersisa, kans Persebaya untuk mengakhiri musim sebagai runner-up makin tipis. Namun semangat juang mereka malam tadi menjadi bukti, bahwa Bajul Ijo belum menyerah.