Surabaya Luncurkan Sistem Pendaftaran Siswa Baru Berbasis Online, Simulasi Dibuka Dua Gelombang

headlinejatim.com —Pemerintah Kota Surabaya resmi meluncurkan panduan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 untuk jenjang TK, SD, dan SMP Negeri melalui sistem berbasis daring. Sistem yang dinamai Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) ini dapat diakses masyarakat secara langsung melalui situs resmi spmb.surabaya.go.id.

Langkah awal yang sedang berjalan saat ini adalah proses validasi data calon peserta didik, terutama untuk jenjang SMP. Setelah validasi selesai, setiap siswa akan memperoleh PIN (Nomor Identifikasi Pribadi) yang wajib dijaga kerahasiaannya. PIN ini berfungsi sebagai akses eksklusif untuk login ke sistem pendaftaran, sekaligus sebagai lapisan keamanan tambahan agar akun tidak mudah diretas.

Read More

“PIN ini bersifat rahasia dan hanya bisa digunakan oleh masing-masing calon peserta didik. Harus dijaga baik-baik karena menjadi kunci untuk bisa masuk ke sistem pendaftaran,” tegas Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh, Kamis (15/5/2025).

Yusuf juga menyampaikan bahwa informasi teknis seputar proses pendaftaran, termasuk simulasi daring dan jadwal pembukaan pendaftaran resmi, telah disampaikan melalui laman SPMB. Sistem ini dirancang agar semudah mungkin diakses secara mandiri oleh masyarakat tanpa harus datang ke kantor dinas.

Untuk membantu masyarakat lebih memahami alur pendaftaran, Dispendik menyiapkan simulasi atau uji coba pendaftaran secara daring yang dapat diakses penuh selama 24 jam. Simulasi ini dirancang agar para orang tua tidak bingung saat waktu pendaftaran resmi dibuka.

“Simulasi ini penting karena berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, banyak orang tua masih bingung dengan alur dan fitur di dalam sistem. Karena itu, tahun ini kami beri kesempatan lebih luas untuk mencoba,” ujar Yusuf.

Jadwal uji coba terbagi menjadi dua gelombang. Untuk SD, simulasi gelombang pertama berlangsung 22–27 Mei 2025 dan gelombang kedua 29 Mei–2 Juni 2025. Sementara untuk SMP, gelombang pertama dijadwalkan pada 26–31 Mei 2025, dan gelombang kedua pada 16–21 Juni 2025.

Ia menambahkan bahwa empat jalur pendaftaran yang tersedia “zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orang tua, dan prestasi” menuntut pemahaman teknis tersendiri, dan karena itu para orang tua diharapkan benar-benar memanfaatkan kesempatan simulasi untuk terbiasa dengan sistem.

“Kalau nanti ada gangguan teknis saat simulasi, misalnya jaringan internet tidak stabil, tidak perlu panik. Simulasi ini bisa dilakukan keesokan harinya karena waktunya cukup panjang,” jelasnya.

Yusuf juga mengingatkan pentingnya mencocokkan data yang diunggah saat validasi dengan kondisi faktual, seperti asal sekolah dan kepemilikan Kartu Keluarga (KK) Surabaya. “Jangan sampai data tidak sinkron. Misalnya sekolah asal luar kota tapi belum diinput dengan benar. Ini bisa menghambat proses pendaftaran,” tegasnya.

Tak hanya berbasis daring, Pemkot Surabaya juga menggencarkan sosialisasi SPMB secara langsung melalui kerja sama dengan Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) di tingkat kelurahan. Sosialisasi ini memungkinkan warga yang sedang mengurus dokumen di kelurahan bisa langsung mendapatkan informasi soal SPMB tanpa harus ke kantor dinas.

“Besok (Jumat, 16/5), kami akan gelar sosialisasi serentak bersama kelurahan se-Surabaya. Jadi warga yang ke kantor kelurahan bisa sekaligus bertanya tentang PPDB,” imbuh Yusuf.

Sebagai langkah antisipasi dan pelayanan langsung, Dispendik juga membuka Posko SPMB di kantor pusat dan di seluruh SD dan SMP Negeri se-Surabaya. Setiap sekolah telah menyiapkan kepala sekolah dan tim IT untuk mendampingi para orang tua yang kesulitan mengakses sistem daring.

“Kalau dulu semua datang ke kantor dinas dan bikin antrean panjang, sekarang tidak perlu. Posko ada di sekolah-sekolah. Kami siapkan tenaga bantu agar proses lebih mudah dan dekat dengan warga,” pungkasnya.

Dengan peluncuran sistem digital yang terstruktur, Surabaya kembali menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan pendidikan yang inklusif, modern, dan ramah masyarakat.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *