Sampang, headlinejatim.com – Dalam rangka meningkatkan kepedulian sosial dan kesiapsiagaan terhadap kondisi darurat di lingkungan kerja, PLN UP3 Madura menyelenggarakan kegiatan donor darah serta sosialisasi pertolongan pertama dan penanggulangan kebakaran di Kantor ULP Sampang.
Kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara PLN dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sampang dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sampang. Donor darah dilaksanakan di ruang tengah kantor, sementara sesi pelatihan digelar di halaman kantor ULP Sampang.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Manager ULP Sampang, Redi Ramadhan, yang menegaskan pentingnya kesiapan personel dalam menghadapi situasi darurat serta komitmen PLN dalam mendukung kegiatan kemanusiaan. “Melalui kegiatan ini, kami ingin membangun budaya kerja yang tidak hanya peduli terhadap sesama, tetapi juga tanggap terhadap keselamatan,” ujarnya.
Donor darah yang berlangsung hingga pukul 11.30 WIB berhasil menghimpun 24 kantong darah dari karyawan ULP Sampang dan Gardu Induk Sampang, yang selanjutnya akan disalurkan oleh PMI untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu, sosialisasi tanggap darurat dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama berupa pemaparan materi oleh Tim PMI terkait penanganan pertama pada kasus pingsan, luka ringan, dan trauma benturan. Sesi kedua dilanjutkan oleh Tim Damkar yang memaparkan penyebab umum kebakaran serta memberikan simulasi penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Alat Pemadam Api Tradisional (APAT).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya PLN dalam membangun lingkungan kerja yang aman, siaga, dan humanis. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan seluruh pegawai, termasuk tenaga alih daya, dapat lebih siap dan sigap dalam menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi kapan saja.
