PLN Siap Nyalakan Listrik 12 Jam di Gili Raja, Bupati Sumenep Apresiasi Komitmen Layanan Energi Daerah Terpencil

Sumenep, headlinejatim.com – Dalam pertemuan resmi yang berlangsung di Pendopo Bupati Sumenep, PLN UP3 Madura bersama Bupati Sumenep membahas progres terbaru penyalaan PLTD Gili Raja yang direncanakan mulai beroperasi 12 jam per hari mulai 15 Mei 2025.

Pertemuan ini dihadiri oleh Manajer UP3 Madura, tim Manajemen Unit Pelaksana, dan perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Sumenep. Bupati Sumenep menyampaikan apresiasi tinggi atas perhatian dan komitmen PLN dalam mendorong pemerataan akses listrik di wilayah kepulauan, khususnya daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) seperti Pulau Gili Raja.

Read More

“Kami sangat mengapresiasi langkah nyata PLN dalam mewujudkan keadilan energi bagi seluruh warga Sumenep, terutama di kepulauan. Ini adalah bentuk kehadiran negara yang sangat dirasakan masyarakat,” ujar Bupati Sumenep.

Sementara itu, pihak PLN menyampaikan bahwa sebelum penyalaan resmi dilakukan pada 15 Mei 2025, akan dilaksanakan uji penyalaan (commissioning) guna memastikan keandalan dan kesiapan sistem PLTD. Proses ini penting untuk menjamin bahwa layanan listrik yang diberikan memenuhi standar keamanan dan kontinuitas pasokan.

Langkah penyalaan listrik 12 jam ini merupakan bagian dari roadmap peningkatan pelayanan kelistrikan di wilayah kepulauan Madura. PLN menargetkan bahwa ke depan layanan di Gili Raja bisa ditingkatkan menuju layanan 24 jam secara bertahap, sesuai dengan pertumbuhan kebutuhan dan kesiapan sistem.

“PLN tidak hanya menghadirkan listrik, tetapi juga harapan dan peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi lokal, pendidikan, dan kualitas hidup masyarakat,” ungkap Manajer UP3 Madura.

Penyalaan PLTD Gili Raja ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk mendukung program Pemerataan Akses Listrik Nasional, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat yang telah lama menantikan layanan listrik yang lebih optimal.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *