“Desain bukan hanya soal menggambar, tapi cara kita berbicara kepada dunia.” – Handoko Hendroyono, Desainer Grafis Indonesia
headlinejatim.com — Desain grafis adalah bahasa universal yang menyatukan dunia. Setiap goresan, setiap tipografi, dan setiap ilustrasi membawa pesan yang lebih dari sekadar visual. Ia berbicara kepada kita, menggerakkan hati kita, dan bahkan mengubah cara kita melihat dunia. Hari Desain Grafis Sedunia, yang diperingati setiap 27 April, bukan hanya sekadar momen untuk merayakan estetika, tetapi juga untuk mengingatkan kita betapa kuatnya peran desain dalam komunikasi visual.
Sejarah Peringatan Hari Desain Grafis Sedunia
Pada 27 April 1963, dunia desain grafis menyaksikan lahirnya organisasi yang bernama International Council of Graphic Design Associations (Icograda) di London. Organisasi ini, yang kini dikenal dengan nama ico-D, memiliki misi besar untuk meningkatkan pengakuan dan pengembangan profesi desain grafis di seluruh dunia.
Untuk memperingati peran penting desain grafis, ico-D memutuskan untuk mendirikan Hari Desain Grafis Sedunia pada 27 April 1995. Tanggal ini dipilih untuk menghormati hari berdirinya Icograda dan untuk merayakan kontribusi desain grafis dalam dunia komunikasi visual yang semakin berkembang pesat.
Mengapa Hari Desain Grafis Sedunia Penting?
Hari Desain Grafis Sedunia adalah pengingat bahwa desain grafis bukan sekadar seni, tapi juga sebuah solusi komunikasi yang memengaruhi banyak aspek kehidupan. Dari iklan yang menarik perhatian, logo yang menggambarkan identitas suatu perusahaan, hingga kampanye sosial yang bisa menggerakkan massa, desain grafis ada di mana-mana, mengarahkan dan membentuk opini publik.
Di hari yang istimewa ini, dunia desain merayakan peran desain grafis dalam memperkaya komunikasi visual, baik dalam bidang bisnis, budaya, politik, maupun sosial. Peringatan ini juga mendorong kita untuk berpikir lebih dalam tentang bagaimana desain bisa menginspirasi perubahan, dan bagaimana desain grafis bisa digunakan untuk menciptakan dunia yang lebih baik.
Bagaimana Hari Desain Grafis Sedunia Dirayakan?
Di seluruh dunia, peringatan ini tidak hanya sekadar menjadi ajang pamer karya, tetapi juga menjadi momen edukasi dan kolaborasi antar desainer dan masyarakat luas. Berikut adalah beberapa cara peringatan ini dirayakan:
Workshop dan Seminar:
Banyak komunitas desain mengadakan workshop, seminar, dan diskusi untuk mengedukasi para desainer, baik yang sudah berpengalaman maupun yang masih pemula, mengenai prinsip desain, teknologi baru dalam desain, dan peran desain grafis dalam komunikasi yang efektif.
Pameran Desain:
Pameran karya desain sering diadakan di berbagai tempat untuk menampilkan karya-karya kreatif dari desainer lokal maupun internasional. Pameran ini menjadi ajang bagi para desainer untuk menunjukkan kreativitas mereka dan bagaimana desain dapat berbicara dengan dunia.
Kompetisi Desain:
Banyak kompetisi desain bertema khusus yang diselenggarakan pada hari ini. Dari logo, ilustrasi, hingga desain untuk produk atau kampanye sosial, kompetisi ini membuka ruang bagi generasi muda untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam merancang karya yang tidak hanya menarik, tetapi juga bermakna.
Diskusi dan Talkshow:
Para tokoh besar dalam dunia desain sering diundang untuk berbagi pemikiran dan pengalaman mereka dalam talkshow dan diskusi panel, memberikan wawasan tentang etika desain, tren terbaru, dan inovasi dalam desain grafis.
Kampanye Sosial di Media Sosial:
Di era digital, peringatan ini juga dirayakan melalui kampanye media sosial yang melibatkan komunitas desain global. Para desainer membagikan karya mereka, berbagi cerita inspiratif, atau memberikan tips desain kepada publik.
Desain Grafis: Lebih dari Sekadar Estetika
Desain grafis bukan hanya soal gambar yang indah, melainkan suatu medium untuk menyampaikan pesan. Di tangan desainer yang tepat, desain bisa mengubah persepsi dan menginspirasi perubahan besar. Desainer grafis adalah juru bicara visual yang menyampaikan pesan kepada audiens dalam bentuk yang langsung dan efektif.
Dari logo yang melambangkan identitas suatu merek, kemasan produk yang menggugah rasa ingin tahu, hingga kampanye sosial yang mengedukasi masyarakat, desain grafis ada di mana-mana, memengaruhi hidup kita sehari-hari. Hari Desain Grafis Sedunia mengajak kita untuk lebih menghargai peran penting desain grafis dalam kehidupan modern ini.
Tokoh Inspiratif Indonesia dalam Dunia Desain Grafis
Para desainer grafis Indonesia juga tak kalah hebat. Mereka membuktikan bahwa desain bisa membawa identitas budaya Indonesia ke dunia internasional, sekaligus memberi dampak sosial yang besar. Beberapa tokoh yang patut kita teladani adalah:
Handoko Hendroyono, yang melalui karya-karyanya membentuk citra merek Indonesia yang dikenal di dunia.
Edi Gunawan, yang mengangkat budaya Indonesia ke dunia desain digital, memperkenalkan keunikan lokal kepada audiens global.
Danny Wicaksono, yang menggunakan desain untuk menyuarakan perubahan sosial dan memberi dampak melalui tipografi dan ruang visual publik.
Mereka adalah contoh nyata bahwa desain grafis Indonesia bisa mendunia dan menginspirasi perubahan. Gen Z, inilah waktunya untuk mengikuti jejak mereka. Kembangkan ide kreatif kalian, dan buktikan bahwa desain bisa mengubah dunia!
Wujudkan Aksi Nyata, Gen Z!
Desain grafis lebih dari sekadar seni. Ini adalah bahasa visual yang dapat membawa perubahan. Untuk kalian, generasi muda yang penuh semangat dan kreativitas, inilah kesempatan untuk membuktikan bahwa kalian adalah agen perubahan. Jangan takut untuk berinovasi, berbicara dengan dunia melalui desain, dan membawa budaya Indonesia ke panggung internasional.
Hari Desain Grafis Sedunia adalah pengingat bahwa desain memiliki kekuatan untuk menghubungkan dunia, mempengaruhi opini, dan mewujudkan perubahan. Bergabunglah dengan perayaan ini, dan mulailah menunjukkan karya desain kalian yang bisa menginspirasi dunia. Gen Z, waktunya untuk bersinar!