SURABAYA, headlinejatim.com – Sebanyak 23 anggota Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya resmi dilantik untuk melayani 97 kloter jemaah haji tahun ini. Mereka akan menangani 36.457 jemaah asal Jawa Timur, Bali, dan NTT, termasuk 194 petugas kloter yang akan diberangkatkan melalui embarkasi terbesar kedua di Indonesia tersebut.
Pelantikan dilakukan di Aula Musdalifah, Asrama Haji Surabaya, oleh Asisten III Setdaprov Jatim, Akhmad Jazuli, yang mewakili Gubernur Khofifah. Dalam sambutan tertulisnya, Gubernur menekankan pentingnya prinsip membina, melayani, dan melindungi, khususnya dalam konteks Haji Ramah Lansia dan Ramah Disabilitas tahun ini.
“Citra Jatim ada di pundak para petugas. Jangan abaikan amanah ini,” ujar Jazuli.
Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kemenag RI, Muchlis M. Hanafi, menambahkan bahwa pelayanan embarkasi menjadi wajah awal penyelenggaraan haji. Ia menekankan pentingnya kerja tim yang ikhlas, terampil, adaptif, dan kolaboratif.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Jatim, Akhmad Sruji Bahtiar, memastikan kloter pertama dari Tulungagung akan masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Usai pelantikan, sesi meal test juga digelar untuk menguji kualitas dan gizi makanan jemaah.
PPIH Embarkasi Surabaya terdiri dari lintas instansi, mulai dari Pemprov Jatim, Kemenag, Imigrasi, Polri, Kesehatan, hingga otoritas bandara dan karantina. Semua unsur ini akan berkolaborasi menyukseskan layanan bagi para tamu Allah.
“Tugas ini bukan sekadar formalitas. Ini tentang memastikan setiap jemaah bisa beribadah dengan nyaman dan aman,” tegas Sruji.