JAKARTA, headlinejatim.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, atas capaian Jatim sebagai provinsi dengan jumlah peserta Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) terbanyak nasional sepanjang 2021–2024, yakni sebanyak 151.249 peserta.
Penghargaan ini diserahkan dalam peluncuran Pedoman Pengawasan Penggunaan Bahasa Indonesia di Kemendikdasmen, Jakarta. UKBI menjadi sarana strategis untuk mengukur kemampuan berbahasa serta membangun karakter kebangsaan.
“Bahasa Indonesia bukan hanya alat komunikasi, tapi simbol kedaulatan dan identitas bangsa. Jatim berkomitmen menjaganya,” tegas Khofifah.
Ia menyambut baik terbitnya Permendikdasmen No. 2 Tahun 2025 dan menyebut keberhasilan pelaksanaan pedoman kebahasaan bergantung pada pengawasan, audit rutin, pelatihan berkala, serta keterlibatan seluruh satuan pendidikan.
Jatim pun siap membentuk Tim Pengawas Bahasa di seluruh kabupaten/kota untuk memastikan penggunaan bahasa sesuai kaidah, serta mendorong budaya literasi melalui lomba menulis, pidato, dan kampanye publik.
Penandatanganan komitmen bersama dilakukan oleh Khofifah bersama Mendikdasmen, Mendagri, Ketua Komisi X DPR RI, serta sejumlah kepala daerah.
“Kami ingin bahasa Indonesia tak sekadar diajarkan, tapi dihayati dan dipraktikkan sebagai bagian dari peradaban bangsa,” pungkasnya.