Gresik, headlinejatim.com – PLN Peduli tidak hanya menyalakan listrik, tetapi juga harapan dan peran perempuan desa. Di momen peringatan Hari Kartini, program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN menjelma menjadi katalisator perubahan di Desa Gosari, Kabupaten Gresik, melalui pengembangan Wisata Alam Gosari (Wagos) yang kini menjadi ikon wisata berbasis komunitas dan pemberdayaan perempuan.
Lebih dari 65% tenaga penggerak Wagos berasal dari kaum perempuan, dari pengelola wahana, pelapak UMKM, hingga pekerja greenhouse. PLN hadir tak hanya dengan listrik, tetapi juga pendampingan intensif yang mengubah Wagos dari tempat wisata biasa menjadi lokomotif ekonomi lokal yang digerakkan para Kartini desa.
“Dulu kami hanya bisa menjual hasil bumi. Sekarang, berkat PLN dan BUMDes, kami punya usaha sendiri, punya ruang berkarya. Jumlah wisatawan meningkat pesat, dan perempuan punya peran nyata,” ujar Yuni, pengelola Cafe Bambu Wagos. Ia menyebut Hari Kartini kali ini istimewa karena Wagos memberikan promo khusus bagi perempuan dan anak-anak sebagai bentuk apresiasi atas peran perempuan dalam pengelolaan wisata.
Wagos bukan hanya destinasi wisata alam, tetapi juga ruang kolaborasi antara teknologi, budaya, dan ekonomi kreatif. Ketua Pengelola Wagos, Misbakhud Dawam, menyebut libur Lebaran menjadi momen puncak kunjungan. “Rata-rata 500–700 pengunjung per hari, akhir pekan bisa tembus seribu. Ini bukti wisata berbasis desa bisa jadi daya tarik utama,” tegasnya.
Dengan tambahan fasilitas baru seperti kolam anak dan kereta sawah, serta geliat UMKM lokal, Wagos menjelma menjadi magnet wisata yang ramah keluarga dan inklusif secara ekonomi.
General Manager PLN UID Jatim, Ahmad Mustaqir menegaskan bahwa PLN tak berhenti pada urusan listrik. “Kami ingin listrik menjadi katalis pembangunan sosial-ekonomi. Wagos adalah contoh bagaimana energi bisa menggerakkan potensi desa, dan perempuan menjadi penggeraknya,” ujarnya.
Program TJSL PLN hadir bukan sebagai bantuan sesaat, melainkan strategi jangka panjang dalam mendorong pembangunan berkelanjutan berbasis potensi lokal. Di Gosari, listrik bukan hanya terang, tapi juga harapan.
