Surabaya, headlinejatim.com — Dalam rangka menjaga keandalan listrik selama libur Idulfitri, PT PLN (Persero) UP3 Ponorogo mengintensifkan patroli dan edukasi untuk menekan bahaya balon udara liar yang kerap diterbangkan secara sembarangan di wilayah Trenggalek dan Ponorogo. Tradisi ini, jika tak dikendalikan, dapat menyebabkan korsleting, gangguan listrik, hingga kebakaran.
“Patroli ini bagian dari komitmen kami menjaga listrik tetap aman selama Idulfitri. Terima kasih atas dukungan penuh dari aparat kepolisian, tokoh masyarakat, hingga warga,” ujar Suzana Zein, Manager PLN UP3 Ponorogo.
Dalam patroli gabungan bersama aparat, sejumlah balon udara liar berhasil diamankan dan didata. Langkah cepat ini diambil untuk mencegah potensi kerusakan jaringan yang bisa berdampak luas pada masyarakat.
Kapolsek Pogalan, Iptu Rudi Sugiarto, turut mengingatkan masyarakat bahwa menerbangkan balon udara secara sembarangan tidak hanya membahayakan, tetapi juga berpotensi menimbulkan sanksi hukum. “Kami dukung penuh upaya PLN, dan imbau warga agar lebih bijak menjaga keselamatan bersama,” ujarnya.
Selain patroli, PLN juga gencar melakukan sosialisasi langsung di desa-desa, penyuluhan, pemasangan spanduk, serta kampanye di media sosial. Lewat edukasi ini, masyarakat diajak memahami bahwa keselamatan kelistrikan adalah tanggung jawab bersama.
Ahmad Mustaqir, General Manager PLN UID Jawa Timur menegaskan, langkah ini adalah bagian dari pendekatan preventif PLN untuk membangun kesadaran publik. “Kami tak hanya menjaga infrastruktur, tapi juga mengajak masyarakat untuk terlibat aktif menjaga keselamatan kelistrikan selama masa libur panjang,” tegasnya.
PLN mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan potensi gangguan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123. Bersama masyarakat, PLN siap menjaga pasokan listrik tetap aman, andal, dan bebas gangguan selama perayaan Idulfitri.






