Surabaya, headlinejatim.com – Panen raya serentak di 14 provinsi awal pekan ini bukan sekadar seremoni. Di Jawa Timur, momentum panen yang digelar di 37 kabupaten/kota dengan luasan 5.000 hektare menjadi bukti nyata bahwa transformasi pertanian ke arah modern makin tak terelakkan—dan PT PLN (Persero) berdiri di garda depan lewat program elektrifikasi pertanian.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, mengungkapkan bahwa hingga Februari 2025, sebanyak 165.843 pelanggan dari sektor Agriculture telah menikmati akses listrik, dengan total daya mencapai 1.301,22 MVA.
“Elektrifikasi ini tidak hanya menyasar pertanian, tapi juga perikanan, perkebunan, dan peternakan. Namun memang, 78% pelanggan kami berasal dari sektor pertanian,” ujarnya.
Kontribusi nyata PLN tak hanya berhenti pada angka. Di lapangan, para petani merasakan langsung perubahan yang terjadi. Seperti di Desa Ngrandu, Ponorogo, tempat panen raya berlangsung, mayoritas petani kini telah beralih dari pompa air berbahan bakar minyak ke tenaga listrik. Hasilnya? Produksi meningkat, biaya operasional menurun.
Hal senada disampaikan Mistono, anggota Gapoktan Desa Tumpuk Renteng. Dengan hadirnya program irigasi perpompaan (irpom) yang disuplai listrik PLN, masalah klasik kekurangan air kini bisa diatasi.
“Biasanya saat musim kemarau kita kesulitan air. Tapi sekarang dengan Irpom dari PLN, kami bisa tanam tanpa waswas,” ujarnya.
PLN juga memastikan dukungan penuh terhadap program pompanisasi nasional yang dicanangkan Kementerian Pertanian. Strategi ini sejalan dengan upaya percepatan perluasan areal tanam dan peningkatan indeks pertanaman—kunci penting menuju swasembada pangan.
“PLN siap menjadi mitra strategis pertanian modern di Jatim. Listrik bukan hanya terang, tapi juga membawa harapan baru bagi sektor pangan,” tutup Ahmad Mustaqir.
Dengan kontribusi 17,48 persen terhadap produksi beras nasional, Jawa Timur menjadi poros ketahanan pangan Indonesia. Dan dengan sokongan elektrifikasi pertanian dari PLN, poros ini bukan hanya bertahan, tapi juga semakin tangguh.