PLN Nusantara Power Siaga Penuh: Jaga Pasokan Listrik Aman Selama Idulfitri

Kinerja optimal untuk listrik berkualitas. Karyawan PLN Nusantara Power melakukan tindakan preventif di unit pembangkit. Langkah ini dilakukan untuk memastikan unit pembangkit tetap beroperasi dengan andal dan optimal demi menjaga pasokan listrik tetap stabil menjelang Idulfitri 1446 H.

Jakarta, headlinejatim.com – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, PLN Nusantara Power (PLN NP) memastikan seluruh unit pembangkitnya dalam kondisi siaga penuh demi menjaga keandalan pasokan listrik nasional. Dengan komitmen tinggi sebagai subholding pembangkitan terbesar di Asia Tenggara, PLN NP ingin memastikan masyarakat dapat beribadah dan merayakan Lebaran tanpa gangguan pasokan listrik.

Siagakan ribuan personel di seluruh Indonesia. PLN Nusantara Power mengawal nyala terang energi listrik di seluruh Indonesia dengan mensiagakan ribuan personel yang bersiaga 24 jam nonstop tanpa henti demi menjaga energi listrik tetap terproduksi.

Sejak 17 Maret 2025, PLN NP mengerahkan 8.898 personel yang terdiri dari karyawan, tenaga alih daya, serta personel pengamanan untuk memastikan listrik tetap stabil. Langkah ini didukung oleh Daya Mampu Pasok (DMP) sebesar 15.303 MW yang berasal dari berbagai unit pembangkit di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, PLN NP juga mendirikan 126 posko siaga guna memastikan kesiapan operasional di setiap unit pembangkitnya.

Read More

Jaminan Pasokan Listrik Hingga Daerah Terpencil
Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah, menegaskan bahwa keandalan listrik menjadi prioritas utama, terutama di luar Pulau Jawa. Pembangkit strategis seperti PLTMG Arun, PLTU Teluk Balikpapan, PLTU Pulang Pisau, dan PLTU Tidore menjadi garda terdepan dalam menjaga kestabilan pasokan listrik saat puncak perayaan Idulfitri.

“Kesiapan energi primer kami sangat terjamin. Pembangkit batu bara memiliki cadangan 23 hari operasi (HOP), sedangkan pembangkit gas mencapai 24 HOP. Ini memastikan masyarakat dapat merayakan Idulfitri dalam suasana terang dan nyaman,” ujar Ruly.

Selain itu, PLN NP juga mengoptimalkan pasokan listrik dari energi baru terbarukan (EBT) sebesar 2.028 MW, yang cukup untuk melistriki 1,56 juta rumah. Energi hijau ini berasal dari berbagai pembangkit PLTA dan PLTS, sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan bauran energi ramah lingkungan.

Pantauan Digital dan Respons Cepat
PLN NP tak hanya mengandalkan kesiapan personel, tetapi juga mengoptimalkan teknologi digital melalui Nusantara InnoVision Center (NIC). Dengan sistem berbasis kecerdasan buatan (AI), PLN NP dapat memantau kondisi operasional secara real-time, menganalisis data besar, serta menjaga keamanan siber di seluruh unit pembangkit.

Selain itu, langkah antisipatif lain dilakukan melalui peningkatan patroli, pemeliharaan preventif, serta tindakan prediktif untuk menghindari potensi gangguan listrik. Koordinasi juga diperkuat dengan TNI, Kepolisian, dan masyarakat sekitar pembangkit guna mengatasi berbagai tantangan selama Ramadan dan Idulfitri.

Sebagai bentuk kesiapsiagaan, PLN NP juga menyiapkan 45 truk pemadam kebakaran, 20 unit ambulans, dan 4.280 fire hydrant yang tersebar di seluruh Indonesia.

Foto landscape PLTS Terapung Cirata. Dukungan energi berkelanjutan untuk Idulfitri yang penuh berkah. PLN Nusantara Power memastikan keandalan pasokan listrik melalui pengelolaan pembangkit yang efisien dan ramah lingkungan. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen kami dalam menghadirkan Idulfitri yang terang, nyaman, dan penuh makna bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Komitmen Penuh untuk Indonesia Terang
Dengan segala persiapan ini, PLN Nusantara Power menegaskan komitmennya dalam menjaga pasokan listrik tetap andal dan aman. “Kami siap memastikan Indonesia tetap terang selama Idulfitri, demi kenyamanan masyarakat dalam merayakan momen suci ini,” pungkas Ruly.

PLN NP terus membuktikan perannya sebagai penyedia energi yang andal, inovatif, dan berorientasi pada masa depan, mendukung Indonesia yang lebih terang dan berkah.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *