Surabaya, headlinejatim.com – PT PLN (Persero) semakin menegaskan perannya sebagai tulang punggung ketenagalistrikan nasional dengan komitmennya dalam mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE). Dalam kunjungan ke kawasan industri strategis ini, Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, bersama General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, memaparkan rencana pasokan listrik serta pengembangan energi hijau yang akan mendorong pertumbuhan industri berbasis keberlanjutan.
KEK Gresik, yang dikelola oleh PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS), saat ini memiliki kebutuhan daya listrik mencapai 500 MW. PT Freeport Indonesia telah menyerap 170 MVA, sementara BKMS dengan tarif curah tegangan menengah menyerap 29,5 MVA. Direktur Operasi PT BKMS, Naresh Kumar Anchalia, mengungkapkan bahwa kebutuhan daya untuk kawasan ini akan terus meningkat, dengan tambahan 40 MVA pada 2025, melonjak menjadi 260 MVA pada 2028, dan mencapai total 500 MVA pada 2029.
PLN pun merespons kebutuhan ini dengan langkah konkret. “PLN tetap berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan, tentunya sesuai dengan regulasi yang berlaku, baik dari internal PLN maupun kebijakan Kementerian ESDM dan Kementerian BUMN,” ujar Edi Srimulyanti.
Ahmad Mustaqir menambahkan bahwa PLN siap mempercepat proses penyambungan listrik guna mendukung percepatan pembangunan KEK Gresik. “Kami memastikan penyambungan daya curah 40 MW bisa terealisasi sesuai target pada Juli 2025,” tegasnya.
Lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan listrik industri, PLN juga mengusung inisiatif energi hijau. Dalam pertemuan tersebut, PLN dan BKMS membahas rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 148 MWp, yang terdiri dari PLTS ground mounted dan floating. Inisiatif ini diharapkan mampu menyediakan sumber energi yang lebih ramah lingkungan serta memperkuat daya saing kawasan industri. PLTS ini nantinya akan terkoneksi dengan Gardu Induk PLN untuk memastikan keandalan suplai listrik.
Naresh Kumar Anchalia menyambut baik langkah proaktif PLN ini. “Kami sangat mengapresiasi komitmen PLN dalam memastikan pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan. Dengan sinergi yang kuat, KEK Gresik akan semakin menarik bagi investor dan berkembang lebih pesat,” ujarnya.
Langkah agresif PLN dalam mendukung pertumbuhan industri di KEK Gresik ini sekaligus menjadi bukti nyata transformasi sektor kelistrikan di Indonesia menuju keberlanjutan. Dengan pasokan listrik yang andal dan energi hijau yang terus dikembangkan, KEK Gresik diproyeksikan menjadi salah satu pusat industri paling kompetitif di Tanah Air.