Gresik, heaslinejatim.com– PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE). Pada Rabu (26/3), Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, beserta jajaran manajemen PLN melakukan kunjungan ke PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) guna membahas kebutuhan listrik di kawasan tersebut.
Kunjungan ini turut dihadiri oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, serta Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Gresik. Sementara dari pihak PT BKMS, hadir Direktur Utama, Bambang Soetiono didampingi Direktur Operasi, Naresh A., untuk mendiskusikan rencana pasokan listrik serta pengembangan energi hijau di KEK Gresik.
Dalam pertemuan tersebut, PLN dan PT BKMS membahas rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ground mounted dan floating dengan total kapasitas 148 MWp. Langkah ini diharapkan dapat mendukung kebutuhan listrik yang berkelanjutan dan ramah lingkungan bagi industri di KEK Gresik.
“PLN tetap berkomitmen untuk siap melayani kebutuhan kelistrikan pelanggan, tentunya sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku di PLN serta peraturan dari Kementerian ESDM maupun Kementerian BUMN,” ujar Edi Srimulyanti dalam keterangannya.
Sementara itu, Ahmad Mustaqir menegaskan bahwa PLN akan mempercepat permohonan penyambungan listrik guna mendukung percepatan pembangunan di KEK Gresik.
“Kami akan memastikan permohonan penyambungan baru curah 40 MW dapat segera direalisasikan agar dapat menyala sesuai target pada Juli 2025,” ujarnya.
Direktur Operasi PT BKMS, Naresh A., menyambut baik komitmen PLN dalam mendukung kebutuhan listrik kawasan industri di KEK Gresik.
“Kami sangat mengapresiasi langkah proaktif PLN dalam memastikan pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan bagi kawasan ini. Dengan adanya sinergi yang kuat antara PLN dan BKMS, kami optimistis KEK Gresik dapat berkembang lebih pesat dan menarik lebih banyak investor,” ujar Naresh.
KEK Gresik merupakan kawasan industri strategis yang terus berkembang dengan kebutuhan listrik yang semakin meningkat. Dengan adanya dukungan dari PLN, diharapkan kawasan ini dapat menarik lebih banyak investor dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.
