Selamat Hari Dongeng Sedunia! Merajut Kisah, Menyulam Makna

headlinejatim.com – Pernahkah kamu terpukau oleh cerita yang begitu seru hingga lupa waktu? Atau mungkin pernah mendengar dongeng sebelum tidur yang membuatmu tersenyum sampai pagi? Nah, kalau iya, berarti kamu sudah merasakan magisnya mendongeng! Dan hari ini, 20 Maret, adalah momen yang tepat untuk merayakan seni mendongeng di seluruh dunia dalam peringatan Hari Dongeng Sedunia atau World Storytelling Day.

Kenapa Mendongeng Itu Penting?

Read More

Mendongeng bukan sekadar bercerita, tapi seni yang bisa menembus ruang dan waktu! Dari zaman manusia masih tinggal di gua sampai era digital seperti sekarang, kisah-kisah terus diwariskan dari generasi ke generasi. Mendongeng bukan hanya hiburan, tapi juga jembatan yang menghubungkan budaya, pengalaman, dan nilai-nilai kehidupan.

Dari mulut ke mulut, dari pena ke layar, dongeng bisa berbentuk apa saja—buku cerita, film animasi, podcast, bahkan status media sosial yang sarat makna. Dengan mendongeng, kita bisa menyelami dunia lain tanpa harus beranjak dari tempat duduk. Ajaib, bukan?

Manfaat Mendongeng

Setiap anak rata-rata pasti pernah dibacakan dongeng oleh orang tuanya, khususnya oleh sang bunda. Mendongeng bukan hanya sekadar hiburan, tapi juga memiliki segudang manfaat, terutama bagi tumbuh kembang anak, seperti:

  • Menstimulasi daya pikir dan fungsi kognitif – Bahkan sejak dalam kandungan, mendongeng dapat merangsang perkembangan otak anak.
  • Mengembangkan imajinasi dan kreativitas – Mendengarkan cerita membentuk daya pikir yang lebih luas dan inovatif.
  • Meningkatkan kemampuan berbahasa – Anak-anak belajar memahami struktur kalimat dan kosa kata baru dari cerita yang didengar.
  • Menanamkan nilai moral dan pendidikan karakter – Dari fabel hingga cerita rakyat, setiap dongeng selalu mengandung pesan moral yang dapat membentuk kepribadian anak.
  • Mencegah perilaku negatif seperti bullying – Dongeng mengajarkan empati, rasa hormat, dan nilai-nilai positif yang dapat membantu anak bersikap lebih baik terhadap sesama.

Rumah Amalia Ciledug pernah mengadakan kegiatan mendongeng bagi anak-anak yatim piatu dan kaum duafa dalam rangka Hari Anak Nasional. Ketua Rumah Amalia, Muhamad Agus Syafii, mengatakan bahwa mendongeng bisa menjadi stimulan bagi anak karena mereka akan belajar dari cerita yang didengar, lalu menceritakannya kembali kepada teman-temannya. Ini membantu perkembangan sosial dan kognitif mereka secara alami.

Sejarah Singkat: Dari Gua ke Global

Ceritanya begini, jauh sebelum ada buku atau internet, nenek moyang kita sudah menorehkan kisah mereka di dinding gua. Setiap goresan punya cerita, setiap gambar punya pesan. Seiring berjalannya waktu, manusia mulai berpindah tempat dan membawa kisah mereka ke mana-mana. Dongeng berkembang, berubah, bertambah, dan akhirnya menyebar ke seluruh penjuru dunia.

Lalu, bagaimana bisa Hari Dongeng Sedunia lahir?

Semua bermula di Swedia pada tahun 1991, ketika sekelompok pecinta dongeng merayakan Alla Berättares Dag atau Hari Pendongeng Sedunia. Tak butuh waktu lama, perayaan ini menyebar ke berbagai negara, hingga akhirnya pada tahun 2009, seluruh enam benua ikut serta dalam perayaan ini. Kini, setiap tahun, orang-orang dari berbagai belahan dunia merayakan seni mendongeng dengan cara mereka sendiri.

Bagaimana Cara Merayakan?

Banyak cara asyik untuk ikut serta dalam perayaan Hari Dongeng Sedunia! Kamu bisa:

  • Mendongeng untuk anak-anak – Entah itu adik, keponakan, atau bahkan si kecil di lingkungan sekitar, ceritakan kisah seru yang penuh pesan moral.
  • Membaca dongeng klasik atau modern – Dari kisah Si Kancil yang cerdik sampai petualangan tokoh-tokoh fantasi, pilih cerita favoritmu!
  • Mengikuti workshop storytelling – Banyak komunitas literasi mengadakan kegiatan seru seputar mendongeng.
  • Meramaikan media sosial – Bisa dengan berbagi cerita singkat, membuat twibbon, atau sekadar membagikan kutipan dongeng favoritmu!

Oh iya, jangan sampai keliru! Hari Dongeng Sedunia yang dirayakan tanggal 20 Maret ini berbeda dengan Hari Dongeng Nasional di Indonesia yang jatuh pada 28 November. Yang satu berskala global, yang satu khusus merayakan kekayaan dongeng nusantara. Tapi intinya sama: merayakan kisah-kisah yang menghangatkan hati dan menghubungkan kita semua.

Jadi, sudah siap menyelami dunia dongeng hari ini? Siapkan cerita terbaikmu, sebarkan kebaikan lewat kata-kata, dan nikmati ngabuburit dengan cara yang paling magis: mendongeng!

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *