headlinejatim.com – Dalam upaya memaksimalkan pendapatan beyond kWh pada tahun 2025, PT PLN (Persero) melalui Sub Holding dan Anak Perusahaan khususnya di wilayah Jawa Timur, menginisiasi langkah strategis dengan mengadakan kolaborasi pemasaran bersama. Seluruh Unit Pelaksana PLN UID Jawa Timur bersinergi dengan Sub Holding PLN dan Anak Perusahaan untuk melaksanakan pemasaran secara komprehensif dan inovatif.
Hari ini (23/12), sebuah langkah penting diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam acara bertajuk PLN Group Collaborative Revenue Boost (CRB) dengan tema “Unite as One to be Number One”. Acara yang berlangsung di ballroom PLN Nusantara Power, Jalan Ketintang, Surabaya, ini menjadi momen bersejarah bagi PLN UID Jawa Timur. Kolaborasi ini melibatkan PLN ICON Plus, PLN Insurance, PLN Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN), dan Haleyora Power.
Dalam sambutannya, General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menyampaikan komitmen PLN untuk menghadirkan energi baru yang inovatif bagi Indonesia. PLN juga berperan sebagai pionir dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik. “Kehadiran infrastruktur seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), serta layanan home charging yang terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile, memberikan kemudahan bagi pelanggan kendaraan listrik”, ungkap Mustaqir.
Sementara itu, Manajer UP3 Gresik, Andi Seno Hendriatmoko, turut mengungkapkan peran signifikan dalam kegiatan ini dengan melaksanakan dua penandatanganan penting. Pertama, Perjanjian Kerja Sama (PKS) Tripartit terkait penyambungan kolektif perumahan antara PLN UP3 Gresik, PT AKR Land Surabaya Corporindo, dan Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Surabaya Basuki Rahmat. Ini adalah PKS Tripartit pertama di Jawa Timur untuk layanan penyambungan pasang baru kolektif estetika di perumahan AKR Land yang berlokasi di Manyar, Gresik.
“Selain itu, PLN UP3 Gresik juga menandatangani Perjanjian Pembelian Renewable Energy Certificate (REC) dengan PT Petrokimia Gresik. REC tersebut akan berasal dari pembangkit energi terbarukan PLTA Cirata dan direncanakan mulai digunakan pada tahun 2025”, imbuh Andi.
Melalui kolaborasi ini, PLN Group berharap dapat memperkenalkan produk dan layanan inovatif kepada konsumen, memberikan solusi terbaik untuk meningkatkan produktivitas, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam mendukung transformasi energi nasional sekaligus memperkuat kontribusinya terhadap perekonomian daerah.
