Surabaya, headlinejatim.com – PT PLN (Persero) terus berkomitmen untuk selalu siap menjaga keandalan pasokan listrik ke pelanggan. Menjelang hari raya Natal dan moment pergantian tahun baru, PLN melalui Unit Pelaksana Pengatur Distribusi Jawa Timur melaksanakan masa siaga dimulai dari tanggal 8 Desember 2024 hingga 17 Januari 2025.
Dalam rangka siaga NATARU, PLN (Persero) UP2D Jawa Timur turut berpartisipasi dalam pelaksanaan Inspection Day K3 dan Gelar Pasukan yang dilaksanakan secara serentak pada tanggal 4 Desember 2024. 33
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan dari peralatan pendukung kelistrikan dalam kondisi lengkap, baik dan siap digunakan. Selain itu, kondisi seluruh personil pun harus dipastikan dalam keadaan sehat dan siap untuk bekerja, baik dilihat dari segi kompetensi, pemahaman terhadap K3, ketaatan dalam melaksanakan prosedur serta pengunaan APD selama melaksanakan pekerjaan.
Apel Inspection Day K3 dipimpin oleh General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, serta dihadiri oleh jajaran Manajemen UID Jatim, Manager2 Unit Pelaksana Metropolis, berserta Asman UP3/UP2D, Tim PDKB UP3, Tim Yanhar UP2D, Personil Yantek, Bilman dan kontraktor KHS UP3 secara hybrid.
Selama masa siaga PLN UID Jawa Timur telah mempersiapkan sejumlah 129 posko Dimana masing-masing posko tersebut terdiri dari gabungan antara pegawai, TAD dan mitra KHS. Lokasi posko siaga tersebar di beberapa tempat, diantaranya rumah ibadah, zona transportasi, zona petahanan, zona pemerintahan, Rumah Sakit dan pusat perbelanjaan.
Disela-sela rehat setelah pelaksanaan Apel, Topan Ardiansyah selaku Assistant Manager Fasilitas Operasi UP2D Jawa Timur menyampaikan “Sebanyak 87 orang pegawai serta 267 orang TAD UP2D turut disiagakan selama masa siaga Natal dan Tahun Baru untuk menjaga keandalan pasokan listrik. Kami siagakan juga kendaraan pendukung siaga yang sudah dibekali peralatan yang sewaktu-waktu siap digunakan saat diperlukan”, ujarnya.
Serangkaian dengan Inspection Day K3 dan Gelar Pasukan, dilaksanakan juga konvoi motor listrik oleh peserta apel siaga menuju Lokasi pelaksanaan pekerjaan PDKB.