PLN UP3 Surabaya Selatan Ikut Pecahkan Rekor MURI Konvoi 2200 Kendaraan Listrik pada Peringatan HLN ke-79

Surabaya, headlinejatim.com – PLN UP3 Surabaya Selatan turut berpartisipasi dalam upaya PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur memecahkan Rekor MURI konvoi kendaraan listrik terbanyak, yang mencapai 2200 kendaraan. Kegiatan yang juga memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-79 ini menjadi momentum penting bagi PLN dalam mengampanyekan penggunaan kendaraan ramah lingkungan.

Konvoi melibatkan lebih dari 100 motor listrik dari PLN UP3 Surabaya Selatan, yang berangkat sejak pagi dari Kantor PLN UP3 Surabaya Selatan menuju titik kumpul di Kantor PLN UID Jawa Timur. Dari sini, rombongan besar konvoi kendaraan listrik dari berbagai unit PLN di Jawa Timur melanjutkan perjalanan serentak mengelilingi kota Surabaya, dengan titik akhir di Kantor Grahadi. Dalam konvoi ini, PLN berupaya mengajak masyarakat menyadari bahwa era kendaraan listrik telah dimulai, menawarkan solusi transportasi yang lebih ramah lingkungan dan efisien.

Read More

Selain konvoi, acara ini juga dimeriahkan dengan lomba memasak menggunakan kompor induksi sebagai upaya PLN memperkenalkan keunggulan perangkat ini. Kompor induksi diharapkan menjadi pilihan hemat energi dan praktis untuk digunakan sehari-hari di rumah.

Manajer UP3 Surabaya Selatan, Bapak Mochamad Abdul Basyid Nurul Fauzi, yang hadir dan mengikuti kegiatan ini dengan antusias, menyampaikan, “Kami sangat bangga bisa berpartisipasi dalam kegiatan monumental ini. Melalui dukungan aktif kami, PLN UP3 Surabaya Selatan ingin menegaskan komitmen terhadap transformasi energi bersih di Jawa Timur. Kami berharap acara ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat kendaraan listrik yang tidak hanya efisien tetapi juga ramah lingkungan.”

Beliau juga menyampaikan harapan agar semakin banyak masyarakat yang beralih ke teknologi ramah lingkungan ini, serta agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan sebagai bagian dari dukungan terhadap program pemerintah dalam transisi energi berkelanjutan.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *